1. Bawalah
selalu kamera kemanapun anda pergi, tidak ada yang lebih baik cara paling cepat
meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang
anda dalam membidik objek apapun sesuai keinginan anda.
2.
Sebelum berangkat memotret, periksa
kembali setting kamera anda, jangan sampai anda menggunakan setting yang salah.
Para fotografer pro merekomendasikan urutan pengecekan yang baik adalah
berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan
ISO – cek ukuran Resolusi foto anda.
3.
Formatlah memory card hanya di kamera,
jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan
mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
4.
Untuk melatih kemampuan panning anda,
potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor
misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30
detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda!
5.
Ketika anda memotret di kondisi minim
cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur
autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi
remang-remang.
6.
Jika anda memiliki kapasitas hard disk
berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat
memotret, jika tidak cukup gunakan JPG.
7.
Filter CPL (polarisasi) sangat berguna
untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi
memperbaiki warna langit. Pernahkah anda mengenakan kacamata hitam dengan polariser?
8.
Untuk memotret makro (jarak super dekat),
aktifkan fitur Live View kamera digital anda agar lebih mudah memeriksa depht
of field dan fokus.
9.
Saat memotret bayi/anak-anak, pastikan anda
memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa mengalahkan keindahan mata
anak-anak.
10.
Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari
sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting.
11. Untuk
foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung.
Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari
secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah.
12.
Untuk foto siluet, pastikan anda
matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR
gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek.
13.
Download-lah buku manual versi pdf
untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara cepat untuk
kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas.
14.
Jika anda benar-benar menyukai fotografi
landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari
jam 4 sampai jam 7 sore.
15.
Ketika memotret, lihatlah area paling terang
yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area
lain, gantilah sudut pemotretan.
16. Untuk
memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape
yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret.
17.
Jika anda membeli lensa atau kamera bekas,
pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung.
Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya.
18. Sepanjang
memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction
bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan
mengurangi detail foto secara keseluruhan.
19.
Kalau warna membuat foto anda terlalu
“sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih.
20.
Untuk menghasilkan foto hitam putih
yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak kontras (area
gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih anda.
Semoga jadwal pemotretan anda
berjalan lancar dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar